Fakultas Hukum Unesa Siap Hadapi Era Baru dengan Transformasi Kurikulum Berbasis OBE
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/fh/thumbnail/c8828db2-b498-4236-a53c-65c1f538b88f.jpg)
Surabaya, 13 Mei 2024 - Fakultas Hukum Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengadakan kegiatan Pra-Lokakarya Kurikulum untuk Program Studi S1 Ilmu Hukum dengan tema "Transformasi Kurikulum Berbasis Kurikulum OBE (Outcome-Based Education)". Acara yang berlangsung pada hari Senin, 13 Mei 2024, ini diadakan di Ruang Rapat Fakultas Hukum Unesa (F3.01.02B).
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber ahli dari Direktorat Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran Unesa, yaitu Enny Susiyawati, S.Si., M.Sc., M.Pd., Ph.D., dan Dr. Fajar Arianto, S.Pd., M.Pd. Mereka memberikan materi mengenai transformasi kurikulum berbasis OBE, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Hukum Unesa menyampaikan pentingnya penerapan kurikulum berbasis OBE dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern. “Kurikulum OBE berfokus pada hasil belajar yang diharapkan dari setiap lulusan, sehingga lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat. Kami berharap melalui pra-lokakarya ini, kita bisa merumuskan kurikulum yang adaptif dan inovatif,” ujarnya.
Enny Susiyawati, S.Si., M.Sc., M.Pd., Ph.D., dalam pemaparannya menekankan bahwa transformasi kurikulum berbasis OBE membutuhkan komitmen seluruh elemen fakultas untuk memastikan keberhasilannya. "OBE menekankan pada pencapaian kompetensi yang terukur dan spesifik, sehingga setiap komponen kurikulum harus dirancang untuk mendukung pencapaian tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Dr. Fajar Arianto, S.Pd., M.Pd., menambahkan bahwa teknologi pembelajaran akan menjadi bagian integral dalam implementasi kurikulum OBE. "Pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran akan mempermudah pencapaian kompetensi yang diharapkan dan memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan efektif," katanya.
Para dosen yang hadir aktif berpartisipasi dalam diskusi dan sesi tanya jawab, memberikan masukan serta ide-ide untuk pengembangan kurikulum yang lebih baik. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang penting dalam proses transformasi kurikulum di Fakultas Hukum Unesa.
Dekan Fakultas Hukum Unesa menutup kegiatan dengan menyampaikan apresiasinya kepada para narasumber dan peserta yang telah berkontribusi dalam pra-lokakarya ini. "Saya berharap, hasil dari pra-lokakarya ini dapat segera diimplementasikan dalam kurikulum kita, sehingga lulusan Fakultas Hukum Unesa dapat lebih siap dan kompeten dalam menghadapi tantangan global," ungkapnya.
Kegiatan pra-lokakarya kurikulum ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Fakultas Hukum Unesa untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan relevansi kurikulum dengan perkembangan zaman dan kebutuhan industri. Dengan penerapan kurikulum berbasis OBE, Fakultas Hukum Unesa berkomitmen untuk mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Share It On: